Sprayer atau biasa yang dikenal dengan alat penyemprot merupakan alat yang berfungsi sebagai pemecah cairan menjadi droplets, sehingga efektif dalam proses penyebarannya. Biasanya di bidang pertanian, sprayer digunakan untuk menyemprotkan pestisida pada tanaman. Pestisida sering diperlukan guna memberantas atau mengendalikan hama dan penyakit tumbuhan. Bisa juga untuk menyemprot tanaman dengan pupuk cair.
Jenis-Jenis Sprayer
Terdapat 3 jenis sprayer yang banyak dikenal para petani, yaitu :
Knapsack Sprayer
Knapsack sprayer mungkin terdengar asing bagi anda, namun anda akan langsung mengenali jika disebut dengan “alat semprot punggung”. Ya, memang nama lain dari knapsack sprayer adalah alat semprot punggung. Sprayer ini merupakan sprayer yang paling umum digunakan oleh para petani di manapun.
Prinsip kerja dari alat ini adalah memanfaatkan tekanan udara melalui tenaga pompa untuk mengeluarkan larutan/cairan dari tangki. Tenaga pompa berasal dari gerakan tangan penyemprot pada gagang pompa. Untuk menjaga tekanan tetap stabil, beberapa langkah sekali gagang harus digerakkan.
Baca juga:
Traktor Mini Quick Roda 4 Model Terbaru, Tangguh Harga Terjangkau
Varian Mesin Panen Combine Harvester Brand Futata Jadi Incaran Petani
Spesifikasi dan Harga Mesin Pemotong Padi Paddy Reaper Galaxy GLX 120
Motor Sprayer
Sesuai dengan namanya, tenaga penggerak pompa dari sprayer ini berasal dari motor atau mesin. Penggunaan sprayer ini lebih bervariasi, tergantung dengan mereknya. Ada yang digunakan sambil digendong punggung, ditarik kendaraan, dibawa drone, ataupun hanya dengan diletakkan di atas tanah.
Kelebihan dari sprayer ini adalah memiliki kapasitas yang banyak dan lebih cepat sehingga dapat menghemat tenaga dan waktu. Namun, biaya pembelian dan perawatan cukup mahal.
CDA sprayer
Sprayer ini memanfaatkan gaya grafitasi dan putaran piringan untuk menyebarkan larutan. Cairan yang berada dalam tangki mengalir menuju nozzle, kemudian jatuh ke putaran piringan bergerigi yang digerakkan oleh dinamo. Cairan lalu menyebar ke arah bidang sasaran.
Tips Perawatan Sprayer
Semua jenis sprayer yang telah disebutkan membutuhkan perawatan rutin agar alat lebih awet dan dapat digunakan secara maksimal. Berikut telah kita rangkum beberapa tips dalam merawat sprayer.
- Gunakan sprayer sesuai fungsinya. Jangan menggunakan stik sprayer untuk mengaduk larutan pupuk ataupun pestisida. Hindari menggoyang tangki kuat-kuat untuk mencampur larutan dalam tangki, lebih baik cumpurlah larutan pada wadah lain dahulu.
- Melakukan pengecekan rutin, khususnya pada bagian yang mudah rusak seperti karet seal, kran, nozzle, dan lainnya.
- Sebelum menggunakannya, alangkah lebih baiknya cek apakah terdapat kebocoran. Jika ada, maka lebih baik segera perbaiki. Hindari kerusakan parah baru diperbaiki.
- Jika ada spare part yang rusak, segera ganti. Sehingga kerusakan tidak meluas ke bagian lainnya.
- Gunakan air bersih dan jernih sebagai pelarut pupuk atau pestisida.
- Setelah menggunakannya, cucilah sprayer agar sisa cairan pupuk atau pestisida tidak menjadi kerak. Cara mencuci sprayer yang baik adalah 3 tahap pencucian. Pertama, masukkan air besih lalu kocok-kocok ringan, kemudian buanglah airnya. Setelah itu, masukkan air bersih lalu buang melalui sprayer. Langkah terakhir, masukkan air bersih dan 1/2 tutup AERO 810 lalu kocok sebentar, kemudian buang air lewat sprayer. Setelah itu keringkan sprayer dan lumasi bagian yang bergerak dengan minyak kelapa. Simpanlah sprayer dalam keadaan miring atau terbalik agar aair yang tersisa dapat keluar.
Itulah beberapa tips untuk merawat sprayer agar tidak mudah rusak. Tangki sprayer yang dirawat tentunya akan lebih awet penggunaannya.
Rekomendasi Sprayer Terbaik
Tipe dan Merk | Tasco TF 900 | Tasco TF 820 |
Mesin | 1.8 HP, 0.7 kW, 5500 rpm, 2 tak | 1.8 HP, 0.75 kW, 5500 rpm, 2 tak |
Berat | 20 kg | |
Kapasitas tangki | 25 L | 20 L |
Tekanan | 5-30 kg/cm2 | 5-30 kg/cm2 |
Harga | Rp 1.700.000 | Rp 1.800.000 |
Tipe dan Merk | Tasco TF 700 | Tasco TF 600 |
Mesin | 0.7 kW, 5500 rpm, 2 cycle air cooled, single cylinder | 0.7 kW, 5500 rpm, 2 cycle air cooled, single cylinder |
Berat | ||
Kapasitas tangki | 15 L | |
Tekanan | 5-30 kg/cm2 | 5-30 kg/cm2 |
Harga | Rp 1.700.000 | Rp 1.750.000 |
Tipe dan Merk | Sanchin SC 20 | Sanchin SC 30 |
Mesin | 1-1.5 HP, 300-1000 rpm, (Daya 750 W) | 5-7 HP, 300-600 rpm |
Berat | 9 kg | 12 kg |
Kapasitas tangki | ||
Tekanan | 50 kgf/cm2 | 50 kgf/cm2 |
Harga | Rp 2.000.000 | Rp 2.360.000 |
Tipe dan Merk | Sanchin SC 45 | Sanchin SC 120 |
Mesin | 5-7 HP, 300-600 rpm | 8.5-15 HP, 400-700 rpm |
Berat | 44 kg | |
Kapasitas tangki | ||
Tekanan | 50 kgf/cm2 | 50 kgf/cm2 |
Harga | Rp 2.400.000 | Rp 5.000.000 |
Tipe dan Merk | Sanchin SCN 20 | Sanchin SCN 30 |
Mesin | 1-1.5 HP, 300-1000 rpm | 1.5-3 HP, 300-1000 rpm |
Berat | 9 kg | 12 kg |
Kapasitas tangki | ||
Tekanan | 40 kg/cm2 | 50 kg/cm2 |
Harga | Rp 1.050.000 | Rp 1.350.000 |
Demikian tadi, beberapa jenis Sprayer yang perlu kita koleksi untuk tanaman atau kebun kita, baik untuk penyemprotan pestisida, pupuk cair dan penyiraman air. Kami tunggu di dealer / toko kami, bisa anda dapatkan juga melalui online.