Perbedaan Jenis Kompor Listrik Induksi dan Infrared, Harganya Kompetitif

Kompor listrik adalah sebuah perangkat memasak yang menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk memanaskan makanan. Tidak seperti kompor gas yang menggunakan bahan bakar gas untuk menghasilkan api, kompor listrik menggunakan elemen pemanas listrik, biasanya berupa piringan logam berbentuk spiral atau teknologi induksi elektromagnetik, untuk memanaskan panci atau wajan di atasnya.

Kompor listrik dapat dioperasikan dengan cara mengalirkan arus listrik ke elemen pemanas, yang akan memanaskan dan mentransfer panas langsung ke dasar panci atau wajan. Panas ini akan memasak makanan yang ada di dalamnya.

Kompor listrik memiliki beberapa keunggulan, seperti pemanasan yang lebih cepat dan lebih stabil, serta kontrol suhu yang lebih baik dibandingkan dengan kompor gas. Selain itu, kompor listrik lebih aman digunakan di dalam ruangan karena tidak menghasilkan nyala api langsung.

3 Jenis Kompor Listrik

Terdapat beberapa tipe kompor listrik, termasuk kompor datar, kompor induksi, dan kompor inframerah, masing-masing dengan cara kerja dan teknologi yang berbeda. Pilihan kompor listrik yang tepat tergantung pada preferensi memasak, jenis panci yang digunakan, serta kebutuhan dan anggaran Anda.

• Kompor Listrik Datar (Electric Coil Stove): Jenis kompor ini memiliki piringan logam berbentuk spiral yang dipanaskan oleh arus listrik. Ketika dialiri listrik, piringan spiral ini menjadi panas dan digunakan untuk memasak makanan. Kompor ini seringkali merupakan salah satu tipe kompor listrik yang paling terjangkau.
• Kompor Listrik Induksi (Induction Cooktop): Jenis kompor ini menggunakan induksi elektromagnetik untuk memanaskan langsung panci atau wajan yang terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Kompor induksi memiliki keunggulan cepat dalam memanaskan makanan dan memberikan kontrol suhu yang lebih baik, tetapi memerlukan peralatan masak yang sesuai dengan induksi.
• Kompor Listrik Inframerah (Infrared Electric Stove): Jenis kompor ini menggunakan teknologi inframerah untuk memanaskan panci atau wajan langsung tanpa memanaskan seluruh permukaan kompor. Kompor ini juga menawarkan pemanasan yang cepat dan efisien.

Setiap tipe kompor listrik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda dalam memasak. Pastikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan membaca ulasan sebelum memilih tipe kompor listrik yang sesuai dengan kebutuhan dapur Anda.

Baca juga:

Lagi Viral, Berikut Harga Air Fryer Berbagai Merek Terbaik Low Watt

Perbedaan Kompor Listrik Induksi dan Infrared

Kompor listrik induksi dan infrared adalah dua tipe kompor listrik yang berbeda dalam cara kerja dan teknologi yang digunakan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. Cara kerja:

• Kompor Listrik Induksi: Kompor induksi menggunakan teknologi induksi elektromagnetik. Ketika arus listrik dialirkan melalui elemen pemanas di bawah permukaan kaca atau keramik, medan magnet dihasilkan. Medan magnet ini bekerja langsung pada panci atau wajan yang terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja nirkarat. Panci tersebut menjadi sumber panas, bukan permukaan kompor itu sendiri. Ini membuat proses pemanasan lebih cepat dan efisien.
• Kompor Listrik Inframerah: Kompor ini menggunakan teknologi inframerah untuk memanaskan langsung permukaan panci atau wajan. Radiasi inframerah mengenai panci dan wajan, yang kemudian memanaskan makanan di dalamnya. Jadi, kompor infrared memanaskan panci dan wajan langsung, bukan memanaskan panci melalui medan magnet seperti pada kompor induksi.

2. Materi Panci yang Dapat Digunakan:

• Kompor Listrik Induksi: Hanya panci atau wajan yang terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja nirkarat dan stainless steel, yang dapat digunakan pada kompor induksi. Panci dengan dasar magnetis akan merespons medan magnet dan menjadi panas. Bahan lain seperti aluminium atau tembaga tidak akan berfungsi pada kompor induksi kecuali jika memiliki lapisan ferromagnetik di bagian dasarnya.
• Kompor Listrik Inframerah: Kompor infrared lebih fleksibel dalam hal penggunaan panci. Panci dan wajan dari berbagai jenis bahan seperti besi, baja, aluminium, tembaga, dan stainless steel dapat digunakan pada kompor infrared karena panasnya dipancarkan melalui radiasi inframerah.

3. Efisiensi Energi:

• Kompor Listrik Induksi: Kompor induksi dikenal sebagai salah satu jenis kompor listrik yang paling efisien dalam mengubah energi listrik menjadi panas. Karena pemanasannya hanya terjadi di dalam panci atau wajan, sangat sedikit energi yang terbuang.
• Kompor Listrik Inframerah: Kompor infrared juga efisien dalam hal pemanasan karena memanaskan langsung permukaan panci atau wajan. Namun, karena ada sedikit energi yang dipancarkan ke lingkungan sekitar, beberapa energi mungkin bisa terbuang jika tidak ada panci di atasnya.

Kedua tipe kompor listrik ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada preferensi memasak, jenis panci yang Anda miliki, dan kebutuhan energi.

Daftar Harga Kompor Listrik

Harga kompor listrik dapat bervariasi tergantung pada tipe, merek, kualitas, dan negara tempat Anda berada. Sebagai referensi, berikut adalah perkiraan harga untuk beberapa tipe kompor listrik umum:

Harga-harga tersebut hanya perkiraan dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Selain itu, harga di berbagai toko atau penjual juga dapat berbeda. Disarankan untuk membandingkan harga dari beberapa toko atau toko daring sebelum memutuskan untuk membeli kompor listrik tertentu.

Ingatlah bahwa kompor listrik juga harus dipasangkan dengan peralatan memasak yang sesuai, seperti panci atau wajan yang cocok untuk digunakan pada jenis kompor tertentu, seperti panci yang responsif terhadap induksi elektromagnetik untuk kompor induksi.